News Update :
Selamat Datang Di Pesona Rejang Lebong Online. Portal Informasi Rejang Lebong Terlengkap. Media Tepat Untuk Promosi Produk Anda. Untuk Pasang Iklan Hubungi• 085268782988

Senin, 03 Oktober 2011

Asal Usul Orang Rejang


Beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti tentang masyarakat Rejang yang umumnya didasarkan pada Informasi-informasi dan cerita-cerita lisan turun-temurun dari orang-orang tua Rejang, karena tidak ditemuinya catatan tertulis, yang dapat dijadikan rujukan baik berupa manuskrip atau prasasti maupun catatan-catatan pribadi para pemimpin zaman dahulu atau orang tertentu dari nenek moyang orang Rejang. Seperti antara lain Jhon Marsden yang merupakan seorang serjana inggeris pada tahun 1779 M yang menulis buku dengan judul “The History Of Sumatera”, kemudian Mohammad Hoesein yang merupakan putra Asli Rejang dari anak pangeran Kota Donok Lebong pada tahun 1960-1966 M yang menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan, dimana dituangkan dalam naskah yang berjudul “Tembo dan Adat Rejang Tiang IV”. Tak hanya itu DR hazairin Putra Bengkulu pada tahun 1932 dalam rangka penyusunan Desertasinya yang berjudul “De Rejang” yang kemudian dibukukan oleh M.A YAspan seorang serjana Australia dari Australia National University yang mengadakan penelitian pada tahun 1961-1963, yang dituangkan dalam bukunya “From Patriliny To Matriliny, Structural Change Amongst The Rejang Of Southwest Sumatera” serta yang paling terahir Prof DR Richard Mc Ginn, yang merupakan Guru Besar Ohio University, USA.

Namun dari keempat penelitian tersebut tidak ada satupun yang menyimpulkan secara konkrit tentang asal mula dari mana datangnya nenek moyang Suku Rejang, akan tetapi secara umum mengindikasikan suku rejang berasal dari india belakang (Semenanjung Vietnam) karena berdasarkan kepada teori tentang asal usul nenek moyang bangsa indonesia adalah para manusia perahu dari india belakang yang mencari daerah baru kepulauwan nusantara pada abat ke 2 M yang berlayar dari pantai barat sumatera, dan mereka menduduki sungai ketahun kemudian menetap dilebong yang waktu itu bernama Renah Sekelawi-pinang belapis, akan tetapi secara jelas, keempat penelitian tersebut hanya menyimpulkan bahwa orang Rejang berasal dari empat kelompok manusia yang ada di daerah Lebong yang mula-mula dipilih oleh para Ajai.

Sedangkan penelitian yang terahir oleh Prop DR Richard Mc Ginn tahun 2006 menyimpulkan bahwa asal usul orang Rejang adalah daerah Tonkin Indochina, (India Belakang) yang sekitar 1200 tahun yang lalu melalui Kalimantan mereka pindah ke sumatera, pada waktu itu, mereka berlayar menuju serawak (Kalimantan Utara) dan sebagian menetap disana hingga sekarang keturunan mereka masih tetap berbahasa Rejang, dan disana juga ada sebuah sungai yang bernama sungai Rejang. Dari sana mereka berlayar melalui pulau Bangka dan Belitung, menuju memudiki sungai Musi kemudian menyimpang ke kanan memudiki sungai rawas hingga ke daerah yang paling hulu, sebagian ada yang tinggal di sana, terahir mereka memudiki sungai rawas dan menuju Gunung Hulu Tapus sehingga menetap disana.
Teori yang diungkapkan oleh oleh Prop DR Richard Mc Ginn tahun 2006 ini ternyata sama dengan apa yang dicerita-cerita oleh orang tua Rejang bahwa nenek moyang Orang Rejang pertama kali tinggal di sekitar danau besar di Gunung Hulu Tapus. (salah satu naskah tentang ini masih disimpan oleh Bapak Rattama, yang merupakan Imam Desa Suka Kayo Kabupaten Lebong).
Suatu Realitas, bahwa 7 desa Rejang di KEcamatan BErmani Ulu Rawas Kaupaten Musi Rawas, Yaitu Desa Kuto Tanjung, Desa Napal Licin, Desa Sosokan, Kelurahan Muara Kulam (Ibu kota Kecamatan) Desa Muara Kuwis (dekat Dengan desa Embong utara kecamatan Lebong Utara), Desa sendawar dan desa Karang Pinggan, yang merupakan salah satu bukti kebenaran teori di atas yang menyatakan bahwa “sebagian dari mereka ada yang tinggal di Rawas”.
Diperkirakan, setelah melewati masa yang lama mereka tinggal di dekar sebuah danau yang besar tersebut, anak keturunan mereka turun ke dataran rendah tapus di sebuah dusun Suka Negeri (sekarang) kemudian keturunan mereka menyebar dan akhirnya terdiri dari empat kelompok yang menetap di dusun, masing-masing dipimpin oleh Ajai. Empat kelompok inilah yang menjadi cikal bakal Rejang Tiang Empat lima Raja, yang sangat terkenal dalam nama Tembo Rajo.

10 komentar:

  1. masuk nyen sejarah te ye!!!!!

    BalasHapus
  2. Suku Rejang masih wujud di Sibu, Sarawak, Malaysia Timur di sepanjang Sg. Rejang i.e. sungai terpanjang di Sarawak. Mereka masih masih mempunyai bahasa mereka sendiri dan kebanyakan sudah berkahwin campur dengan suku lain.

    BalasHapus
  3. au bel'o uku perna temiuk cerito asal te jang,,
    4 tian 5 raja,,,

    BalasHapus
  4. bagaimana cara menghubungi Prof Richard Mc Ginn. binadiawan@gmail.com

    BalasHapus
  5. Cigai si kno igai hasil penelitian ne ulesne uyo ...ade penelitian de blau mengenai rekam jejak unsur genetik (DNA) ...teori ne asal-usul sebnea ne kunei Nusantara yo ba ...waktau ade banjir mna o ngungsi (mukin zaman Nebai Nuh A.S. ... sudo o kedong yo mindo belek igai (belek moi sadei).

    BalasHapus
  6. Kalau ku minang2 knei bentuk tubuh ,,,terus knei bhaso Kulo,,,bnea nyen cerito o,agak mirip awei tun Vietnam ngen Thailand,,,terus bahaso ne agak serai Kulo ne bahaso nak Kalimantan,,,UK ad kuat tun Kalimantan,,,Pao bhso ne o srai ne bhso te Jang,,,UK sangat tertarik mengupas knei IP gi nyen ne moyang te Jang Yo,,,

    BalasHapus
  7. Ade tambeak didik untuk kajian te besamo Yo spasoak, Ade cerito tetuei keme kunaei Cawang lekat Jang selopoak uleu musei , bahwa Jang awes kepcoak kunaei selooak uleu musei, sebagai kajian te besamo.

    BalasHapus

 

© Copyright Pesona Bumi Pat Petulai Rejang Lebong 2010 -2011 Pesona Bumi 4 Petulai |Tlp 6285268782988 |Design By M latif.