Kalau memimpikan tempat wisata yang sejuk, nyaman, Aman, indah, asri nan hijau yang membentang, tentunya kawasan Teh Bukit Daun yang merupakan satu-satunya kawasan perkebunan teh yang ada dibumi Pat Petulai Rejang Lebong yang berada di Desa Sentral Baru Kecamatan Bermani Ulu ialah merupakan satu-satunya jawaban yang sangat tepat untuk pemenuhan impiyan tujuan wisata yang dimaksud tersebut.
Perkebunan teh yang mulai ditanam pada tahun 2004 dan kini mencapai luas 264 hentar yang hijau membentang di kaki bukit daun tersebut merupakan salah satu objek wisata andalan kedepan Kabupaten Rejang Lebong.
Terhadap informasi awal tersebut, Tim langsung bergegas menuju Kabupaten Rejang Lebong yang terkenal dengan industri pernaian agrobisnisnya tersebut untuk menyaksikan secara secara langsung keindahan pesona Teh bukit daun yang menakjudkan tersebut.
Pada perjalanannya, wisata teh bukit daun tidaklah sulit untuk dicapai, karena objek wisata tersebut dapat diakses dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. sementara untuk rute perjalan sendiri dapat ditembuh dari berbagai arah, yaitu dari Simpang Tiga Desa Tabarenah, Simpang tiga kampung melayu yang berada di Desa Pal VIII dan simpang tiga Air Bening yang berada di desa Babakan Baru.
Namun pada perjalan wisata Tim kali ini memilih melewati simpang 3 kampung melayu yang berada di Desa Pal VIII Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR) atau di jalan lintas Curup - M. Aman sekitar 15 Km dari kota curup, sesampainya disimpang tiga kampung melayu tersebut wisatawan hanya tinggal melanjutkan perjalanan beberapa menit kembali hingga sampai ke objek wisata teh bukit daun tersebut, karena jarak dari simpang tiga Desa Pal VIII menuju teh bukit daun yang berada di desa Sental Baru tersebut hanya berjarak sekitar 2,5 km.
Sementara itu pada perjalanan menuju kawasan teh tersebut pengunjung tidak akan bosan karena diperjalanan pengunung akan menjumpai sentra produksi komoditas pertanian berupa sayur-sayuran yang dikelola oleh masyarakat setempat.
Kemudian sesampainya dikawasan teh bukit daun tersebut, pengunjung akan langung merasakan segarnya udara yang jauh dari polisi, sejuknya seuasana, serta yang utama dapat memanjakan mata dengan pemandangan kebun teh yang membentang luas dikaki bukit daun tersebut, tidak hanya itu, bagi pengunjung yang datang kelokasi tersebut juga dapat melihat langsung proses pengolahan teh bukit daun dari pabrik pengolahannya, bahkan jika beruntung pengunjung dapat menikmati secangkir teh yang merupakan hasil produksi teh bukit daun tersebut yaitu Teh Cap Dandang.
keberadaan perkebunan teh bukit daun ini sendiri mulai dikelola dan ditanam oleh PT Agroli Bukit Daun yaitu pada tahun 2004 dengan luas lahan pertama yaitu seluas 45,32 Hektar, dan sekarang telah meluas menjadi 263 Hektar, 140 hektar diantaranya diketahui sudah menghasilakan. Untuk proses produksi teh bukit daun ini sendiri masih setengah jadi, yaitu dari pemetikan hingga pengeringan saja, kemudian untuk selanjutnya baru dikirim PEkalongan Jawa Tengah untuk diproses dan salah satunya menjadi teh cap dandang yang merupakan murni teh asal bukit daun.
"Kita masuh produksi setengah jadi, untuk sebulan kita menghasilkan sekitar 26 ton teh kering, yang kita kirim ke pekalongan, untuk memproduksi teh buatan kita yaitu teh cap Dandang," Ungkap GM PT Agroli Bukit Daun H Kustian P bersama Ka. TU Priono kepada tim sembari berkeliling kelokasi teh bukit daun kemarin
Untuk target wisata sendiri, Priono menyakini bahwa 3 tahun kedepan teh bukit daun akan menjadi kawasan agro wisata yang akan terkenal ke penjuru daerah, karena tiga tahun kedepan 263 hektar kebun teh yang ada sekarang akan betul-betul tampak hijau seluruhnya.
"Kita tiap tahun akan melakukan pembelian lahan baru, dan penanaman pohon teh baru, sebenarnya suasa disini tidak jauh berbeda dengan suasana puncak dibogor, bahkan lebih menarik disini, lebih sejuk, indah, dan bisa menikmati sunset, terlebih lagi tidak macet seperti pouncak bogor," ungkap Priono (sanca)
Ingin melihat koleksi keindahan foto Bukit Daun selanjutnya, silahkan Klik Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar